This week I met some of my campus friends and talked about many things. Sebut saja Kanan, Kiri, dan Kecil. Kanan dan Kiri adalah teman baik gue di kampus, sedangkan Kecil adalah junior gue. Most of the topic we've talked were people and metamorphosis. Bahkan si Kanan, Kiri, dan Kecil juga bermetamorfosis (even they said I did too). Kanan bilang itu transformasi, namun gue bilang itu metamorfosis. Seekor ulat bulu bermetamorfosis menjadi kupu-kupu yang indah. Perubahan yang positif bukan? Kalau transformasi itu semu, bisa perubahan negatif bisa juga positif. Karena most of them berubah ke arah yang positif kok.
Kanan dan Kiri sekarang harus wajib membawa make-up pouch di tasnya. Waktu kuliah dulu apalah mereka tanpa lipstik, eyeliner dan teman-temannya. Sekarang coba perhatikan, telaten sekali tangan mereka menorehkan make-up dengan lihainya. Cantik. Tambah cantik. Kalau Kecil beda lagi, tidak lagi mengeluh karena tugas-tugasnya yang menumpuk atau karena waktunya yang terlalu sempit. Sekarang biacaranya ke arah kepemimpinan, kemandirian, kedewasaan, dan masa depan. Dewasa. Tambah dewasa. Itu baru berputar di tiga orang saja, belum ditambah dengan orang-orang lainnya.
No more ngomongin uts, uas, tugas, quiz, sidang atau pun skripsi (kecuali kalau lagi ngomong sama si Kecil). Sekarang topiknya meluas, tidak jauh-jauh dari pekerjaan, pengalaman, masa depan, sampai ke pasangan hidup. Bahkan one of us sudah di'todong' nikah sama orang tuanya. That's not me of course haha sebut saja itu Kanan. Time flies, people change!
Fenomena metamorfosis ini terlihat juga dari pojok sosial media. Try to look back (until the last page) your facebook profile picture, compare it to the newest one! See the great differences between that! See? Or if you don't have any internet connection, open your old photos from your laptop, compare with your most update photos. Pasti beda muka-mukanya, gaya-gayanya haha tapi I'm sure you look brighter now than in the past, right? I think that's a part of metamorphosis.
Metamorfosis itu sendiri bukan hanya terjadi secara fisik, tapi secara sifat juga. Bahkan karena sudah bertahun-tahun tidak bertemu dengan (yang katanya disebut sebagai) best-partner gue (yang dulu sampai bosan ketemu terus setiap hari), gue jadi merasa sifatnya berubah. Entah karena gue yang terlalu sensitif atau memang dia berubah beneran. Sampai gue bingung, metamorfosis jenis apa yang tepat dipasangkan dengan perubahannya sekarang. I don't know him well at all. Waktu dan jarak mungkin jadi faktor penentu dari perubahan itu. Well, everybody's changing (and I don't feel the same), by Keane.
So little time,
Dewi Lestari Natalia.
Article "Everybody's Changing" protected