Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati dan kekayaan alam yang sangat melimpah. Hal ini dipengaruhi oleh letak geografis Indonesia yang berada di daerah tropis dan dilewati oleh garis khatulistiwa. Berbagai jenis ekosistem dapat ditemui di alam Indonesia, diantaranya adalah ekosistem hutan, yang merupakan salah satu ekosistem terbesar yang dimiliki Indonesia. Menurut World Resources Institute Indonesia (WRI Indonesia), hutan tropis Indonesia menduduki urutan ketiga terbesar di dunia, setelah Brazil pada urutan pertama dan Kongo diurutan kedua.
Luas hutan tropis Indonesia adalah 10% dari luas hutan tropis seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat 10% spesies tumbuhan, 17% spesies burung, 12% spesies mamalia, dan 10% spesies amfibia dan reptilia dari seluruh dunia. Lebih dari sekedar pepohonan atau flora dan fauna yang hidup di hutan, keanekaragaman hayati hutan Indonesia juga mencakup kehidupan masyarakat adat. Hutan juga menjadi sumber air dan udara bersih untuk kelangsungan hidup manusia.
Infografis Hutan Indonesia |
Sayangnya, pertumbuhan pembangunan dan ekonomi Indonesia saat ini telah menggerus keutuhan hutan, bahkan mulai merusak ekosistem di dalamnya. Sebagai generasi millennial, aku sadar betul bahwa seharusnya kemajuan pertumbuhan negara tidak boleh sampai merusak alam yang mana merupakan harta terpendam yang tidak dapat diperbarui. Dengan rusaknya hutan dan alam Indonesia, maka lambat laun juga akan merusak kehidupan masyarakat adat yang tinggal disana. Jangan sampai menyesal belakangan karena tidak tahu harus berbuat apa, tapi mulailah menjaga kelestarian hutan kita dari hal kecil disekitar kita. Aku ingin mengajak kita untuk sedikit menelisik serba-serbi tentang hutan Indonesia dan juga berkontribusi demi menjaga kelestarian hutan Indonesia.
Keanekaragaman Hayati Hutan Indonesia
Secara geografis Indonesia diapit oleh Benua Asia dan Australia, dimana karakteristik flora dan fauna dari kedua benua tersebut dapat ditemukan di Indonesia. Hutan Indonesia merupakan salah satu bagian dari keanekaragaman ekosistem dan rumah bagi keaneragaman flora dan fauna yang terkaya di dunia, maka tidak heran jika Indonesia mendapat gelar megadiversity country. Sebagaimana fungsi sebuah rumah untuk melindungi para penghuninya, begitu pula dengan hutan Indonesia yang merupakan tempat untuk melindungi berbagai jenis keanekaragaman hayati di dalamnya.
Keanekaragaman Hayati Hutan |
Hutan lebih dari sekedar flora dan fauna, namun hutan juga menjadi sumber utama air dan udara bersih. Selain itu, hutan Indonesia juga menyimpan banyak potensi energi dari mikroorganisme yang sangat diperlukan bagi seluruh mahkluk hidup. Oleh sebab itulah, keanekaragaman hayati hutan patutnya dimaknai lebih luas, bukan hanya mencakup spesies saja, namun juga melihat cakupan genetik dan ekosistem. Bahkan, keanekaragaman budaya dan manusia pun menjadi bagian yang tidak boleh luput dalam keanekaragaman hayati hutan Indonesia.
Manfaat dan Peran Hutan Indonesia
Jutaan hektar hutan yang dimiliki Indonesia membuat hutan Indonesia menyandang gelar sebagai paru-paru dunia. Kalau dihitung-hitung jumlah pepohonan di hutan Indonesia mampu mendaur ulang udara kotor menjadi sumber kehidupan bagi semua mahkluk hidup bahkan menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Karena itulah, penting sekali pasalnya untuk menjaga kelestarian hutan Indonesia.
Manfaat dan Peran Hutan |
Hutan adalah sebuah warisan yang tak akan pernah tergantikan. Hutan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan mahkluk hidup, khususnya manusia. Lebih dari 70 juta penduduk Indonesia hidup bergantung dari hutan untuk sumber makanan dan penghidupan. Ekosistem hutan menyumbang manfaat secara langsung maupun tidak langsung untuk aspek ekonomi, sosial, budaya, dan ilmu pengetahuan. Keindahan hutan Indonesia juga merupakan modal pembangun bangsa yang dapat menghasilkan berbagai macam produk hasil hutan seperti kayu, kertas, tambang, obat-obatan, serta bahan pangan lainnya.
Tahukah kamu bahwa selain menyumbang peran penting dalam kehidupan manusia, hutan juga berperan sebagai penyeimbang lingkungan? Ya, hutan juga berperan dalam keberlangsungan lingkungan yang sehat. Ekosistem hutan sangat berjasa terhadap konservasi tanah dan air bahkan berperan sebagai pengatur iklim dan penyimpan energi.
Manfaat hutan juga dapat dirasakan dari aspek ilmu pengetahuan. Banyak peneliti yang menjadikan hutan sebagai objek untuk pengembangan penelitian yang tentu saja menghasilkan informasi, data, dan ilmu yang dapat berperan sebagai sarana pembelajaran dan pengetahuan. Dan jika dikembangkan dengan lebih baik, estetika hutan juga berpotensi menjadi objek wisata untuk masyarakat.
Jaga Hutan dengan Adopsi Hutan, Yuk!
Gerakan Adopsi Hutan |
Festival Hari Hutan Indonesia pada tanggal 7 Agustus 2020, mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk berpartisipasi dalam kampanye Adopsi Hutan. Adopsi Hutan adalah gerakan gotong royong menjaga hutan yang masih ada, mulai dari pohon tegaknya, hewannya, flora eksotisnya, serta keanekaragaman hayati lain di dalamnya. Melalui adopsi hutan, siapa pun di mana pun bisa terhubung langsung dengan ekosistem hutan beserta para penjaganya.
Cerita dari hutan yang mencakup kekayaan dan manfaatnya, menggelitik hatiku untuk terus berupaya melestarikan dan menjaga keindahan hutan Indonesia. Adopsi hutan secara langsung dapat dikerjakan oleh warga setempat yang tinggal dekat dengan hutan, dibantu oleh para penjaga hutan. Tentu saja hal ini dikarenakan masyarakat yang tinggal sekitar hutan lebih paham kondisi sebenarnya dari hutan yang menjadi lingkungan hidup mereka
Gerakan adopsi hutan adalah wujud kepedulian kita sebagai komunitas nonlingkungan. Kita beri motivasi para penjaga hutan agar tak lelah menjalankan tugas dan perannya. Secara tak langsung, keterlibatan kita ini adalah ungkapan syukur atas apa yang telah diberikan hutan, yaitu air, oksigen, keaneragaman hayati, sumber pangan, ilmu pengetahuan, dan juga sosial budaya.
Bagaimana dengan kita? Aku hanyalah seorang warga Indonesia biasa yang tinggal di perkotaan dan jauh dari hutan. Tapi apakah aku bisa ikutan adopsi hutan? Ya tentu saja bisa. Adopsi hutan dapat kita lakukan melalui kontribusi kita dalam bentuk donasi yang nantinya akan digunakan untuk lembaga masyarakat setempat untuk patroli hutan desa/adat, modal wirausaha produksi hasil hutan non-kayu, dan klinik kesehatan warga.
Yuk, mari bergotong royong menjaga hutan kita melalui adopsi hutan! Caranya mudah banget, kamu bisa ikutan campaign Hutan Itu Indonesia dengan cara donasi, klik aja link berikut ini! Setelah itu kamu tinggal ikuti saja petunjuknya. Kamu bisa menyumbangkan donasi mulai dari Rp 1.000 (melalui aplikasi Kitabisa yang dapat diinstal di ponsel kita) sampai tak terbatas jumlahnya hehe (kalau ada rezeki lebih, donasi sebanyak-banyaknya, yuk!). Seberapa pun donasi yang kita berikan, pasti akan berdampak untuk para pengelola adopsi hutan. Hasil dari donasi tersebut akan disalurkan untuk membantu 4 pengelola hutan di beberapa daerah, yaitu:
- Forum Konservasi Leuser dan Yayasan HAkA di Aceh.
- Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) WARSI di Sumatera Barat, Jambi, dan Bengkulu.
- Yayasan Alam Sehat Lestari (ASRI) di Kalimantan Barat.
- PROFAUNA Indonesia di Kalimantan Timur dan Jawa Timur.
Nah, selain campaign tadi, menurutku kita juga bisa melakukan hal lain untuk adopsi hutan. Secara tidak langsung kita dapat melakukan hal-hal lain untuk adopsi hutan, adopsi hutan tidak harus ribet tapi bisa dimulai dari hal kecil disekitar kita. Yuk, kita simak upaya apa saja hal kecil yang bisa kita lakukan untuk mendukung adopsi hutan!
Cara mudah adopsi hutan |
Gabung Komunitas dan Ikut Kampanye
Sekarang ini banyak sekali komunitas dan gerakan terbuka yang menyuarakan ajakan untuk peduli lingkungan. Salah satunya adalah Hutan Itu Indonesia, yaitu gerakan terbuka yang terdiri dari orang muda, organisasi dan komunitas yang melakukan kampanye cinta hutan dengan cara menyebarkan pesan-pesan positif bahwa hutan Indonesia itu kaya dan keren banget. Hutan Itu Indonesia mempunyai banyak program menarik untuk mengajak kita belajar dan take action untuk menjaga hutan Indonesia. Kamu boleh banget loh ikutan acara-acara menarik yang digagas oleh Hutan Itu Indonesia, salah satu program terdekatnya adalah Festival Hari Hutan Indonesia yang detailnya bisa kamu baca disini.
Bijak Menggunakan Produk Kayu
Bukan maksud melarang, namun aku mengajak supaya kita lebih bijak dalam menggunakan produk, terlebih produk kayu. Kayu merupakan hasil hutan terbesar yang sangat erat manfaatnya dalam menunjang kehidupan manusia. Cara ini terkesan mudah, namun pada kenyataannya sangat sulit diterapkan, apalagi belakangan ini produk kayu cukup berkembang diindustri rumah tangga. Kebayang gak sih berapa banyak pohon yang ditebang untuk membuat produk demi memenuhi kebutuhan manusia? Jadi, bijaklah memilih produk kayu mulai dari sekarang yah :)
Ganti Tisu dengan Sapu Tangan
Jujur, ini adalah langkah yang sangat sulit aku upayakan, karena sebagai perempuan yang gak mau repot, tisu selalu jadi barang wajib yang aku bawa kemana-mana. Penggunaan tisu bagi kebanyakan orang sudah seperti kebutuhan primer. Namun, aku sadar betul bahwa tisu dihasilkan dari kayu yang tumbuh di hutan tropis. Alternatif yang dapat diterapkan bagi para pengguna tisu seperti aku, mungkin bisa mengganti tisu dengan sapu tangan. Selain dapat dipakai berulang-ulang dan dicuci, penggunaan sapu tangan dinilai lebih ramah lingkungan.
Beralih ke E-Book
Kertas adalah produk hasil hutan lainnya yang juga berasal dari pohon. Era digitalisasi perlahan memaksa segalanya ditampilkan secara digital, untuk mempermudah aktivitas sehari-hari. Mulailah beralih dari membaca buku menjadi membaca e-book yang disajikan secara digital. Bagi orang yang terbiasa membaca buku, hal ini sungguh sulit dilakukan, pasti rasanya akan berbeda antara membaca buku dengan e-book. Namun, aku sudah berkomitmen untuk beralih dari buku menjadi e-book. Komitmen ini aku dedikasikan sebagai langkahku untuk melestarikan hutan.
Donasi
Untuk mendukung kegiatan-kegiatan kampanye lingkungan, biasanya diperlukan biaya dari sponsor atau donasi. Boleh banget loh kita berikan sedikit donasi untuk mendukung kegiatan kampanye lingkungan tersebut. Dengan memberikan sedikit donasi, artinya kita sudah ambil peran ikut dalam upaya melestarikan lingkungan. Donasi yang kita berikan nantinya digunakan untuk upaya melestarikan hutan dan lingkungan sekitar oleh para sukarelawan atau bahkan langsung dikelola oleh masyarakat adat yang tinggal dekat hutan. Gerakan Hutan Itu Indonesia yang sedang mencanangkan Hari Hutan Indonesia saat ini membuka donasi dalam rangka adopsi hutan. Donasi tersebut dapat kamu kirimkan melalui campaign kitabisa.com berikut ini. Ingat loh, sedikit kontribusi kamu dalam adopsi hutan bisa membantu kelangsungan dan kelestarian hutan Indonesia.
Jadi Sukarelawan
Ada banyak organisasi yang bergerak untuk hutan Indonesia yang membutuhkan dukungan kamu. Banyak sekali yang bisa kamu lakukan, kamu bisa bergabung dengan organisasi itu, ikuti kegiatannya, berbagi donasi, menyumbangkan tulisan, bahkan hal kecil seperti follow media sosial organisasi tersebut. Yang paling asik menurutku sih jadi sukarelawan dalam kegiatan yang diadakan organisasi. Selain menambah pengalaman dan teman, kamu juga berkesempatan untuk meningkatkan kapasitas diri dengan cara ikut pelatihan yang diadakan oleh organisasi.
Sebarkan Berita Baik tentang Hutan
Masa pandemi memaksa kita untuk stay at home sambil rebahan. Tapi jangan salah, sambil rebahan kamu juga bisa ikut berupaya untuk jaga hutan loh! Caranya gampang, sharing is caring. Sebarkan berita baik dan ajakan untuk melestarikan hutan melalui media sosialmu, sehingga followers kamu mendapat berita-berita yang informatif tentang hutan. Jadi, akan semakin banyak orang yang tergerak untuk peduli menjaga keindahan hutan Indonesia.
Liburan ke Hutan
Siapa yang suka jalan-jalan? Biasanya jalan-jalan ke gunung atau ke pantai, kan? Coba deh sesekali liburan ke hutan, seru loh! Misalnya ke kawasan hutan lindung, hutan mangrove, hutan pinus, atau sembari kamu naik gunung. Cobain juga pengalaman camping di hutan, tapi harus dicek kembali tempatnya, karena tidak semua hutan dapat dijadikan area camping. Kalau mau main lebih jauh, ikut jelajah hutan bareng komunitas ke hutan-hutan Kalimantan atau Papua pasti lebih seru lagi. Selain mendapat pengalaman baru, kita juga bisa ketemu dengan teman baru. Kalau kamu sudah merasakan keajaiban alam yang ada di hutan, aku yakin kamu pasti akan semakin ingin menjaga hutan dan mencintai alam. Yang harus diingat, liburan ke hutan harus dengan cara yang bertanggung jawab ya, jangan tinggalkan jejak yang dapat merusak hutan.
Hari Hutan Indonesia
Hutan Itu Indonesia mencanangkan Hari Hutan Nasional atau Hari Hutan Indonesia setiap tanggal 7 Agutsus. Namun, pencanangan ini belum diresmikan oleh pemerintah, padahal Indonesia punya hutan hujan tropis ketiga terluas di dunia dan keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia. Hutan menyokong hampir seluruh aspek kebutuhan manusia untuk sumber makanan dan penghidupan.
Isu tentang hutan Indonesia belum populer dikalangan masyarakat urban terutama kaum millennial. Oleh karena itu, perlunya digagas Hari Hutan Indonesia supaya masyarakat khususnya generasi millennial aware untuk berkampanye #JagaHutan. Hutan Itu Indonesia ingin ada satu hari khusus untuk memperingati kekayaan dan kebanggaan Indonesia, yaitu Hutan Indonesia. Selain itu, Hari Hutan Indonesia juga didedikasikan untuk mengapresiasi para penjaga hutan dan mengajak masyarakat tentang pentingnya menjaga hutan.
Ayo ambil langkah nyata dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan Festival Hari Hutan Indonesia bersama Hutan Itu Indonesia dan partisipan lainnya. Selain kamu bisa ikut dalam kegiatan adopsi hutan melalui donasi di kitabisa.com, kamu juga bisa ikutan kegiatan-kegiatan seru di Festival Hari Hutan Indonesia.
Festival Hari Hutan Indonesia didukung oleh berbagai kontributor dan tokoh masyarakat mulai dari komunitas, penggiat lingkungan, musisi, sampai artis. Perayaan Hari Hutan Indonesia dimeriahkan dengan acara talkshow, penampilan musik, pemutaran video, meditasi, stand up comedy, dan banyak kegiatan lainnya. Cek detailnya disini ya, website Hari Hutan Indonesia atau cek instagram @hutanituid.
Adopsi hutan melalu donasi dan festival |
Mengutip dari website Hari Hutan Indonesia, kenapa Indonesia butuh hari hutan? Dengan adanya Hari Hutan Indonesia, maka akan ada satu hari khusus dalam setahun dimana semua mata, pikiran, dan usaha masyarakat Indonesia tertuju pada hutan (hujan tropis) Indonesia. Hari Hutan Indonesia adalah hari dimana semua orang merayakan hutan hujan tropis Indonesia beserta semua kekayaan yang terkandung di dalamnya: air dan udara bersih, habitat berbagai flora dan fauna, sumber pangan, bahan obat-obatan, penyerap karbon, hingga akar kebudayaan.
Jaga hutan bukanlah hal yang sulit dilakukan, asal ada niat dan keinginan untuk berkontribusi. Tidak perlu berpikir terlalu jauh, mulailah dari diri sendiri dan hal-hal kecil disekitar kita. Yuk, bersama-sama kita bergotong-royong melestarikan hutan kita dengan berbagai kegiatan adopsi hutan. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Semoga keindahan hutan Indonesia masih dapat dinikmati jutaan tahun mendatang oleh keturunan kita. Lestari selalu hutan Indonesia! Selamat Hari Hutan Indonesia!
Referensi:
- Artikel pada Mongabay Indonesia: Mengenal Ekosistem Hutan Tropis Indonesia
- Artikel pada Tambora Muda: Infografis Hutan Tropis Indonesia
- Artikel pada Berita Tagar Indonesia: Berapa Banyak Hutan Hilang
Salam lestari,
Article "Adopsi Hutan demi Keanekaragaman Hayati Hutan Indonesia" protected
Tags:
Thoughts