Penerimaan CPNS Kemenkeu 2014

As I promise you before in the past, I'll tell you about how I struggled the requirement of CPNS Kemenkeu 2014. I really thank God for this greatest thing, bayangkan dari 9000 formasi yang ditawarkan, 135.000 orang yang mendaftar, gue termasuk salah satu dari 7000 orang yang diterima hehe. Kenapa pada akhirnya memilih Kementerian Keuangan? Karena pendaftarannya gak ribet cukup scan dokumen dan upload, selain itu formasi untuk jurusan yang sesuai dengan gue, tersedia cukup banyak (8 formasi), otomatis chance untuk lolosnya lebih besar dong walaupun hanya bisa memilih satu formasi saja (karena memang formasi yang sesuai dengan jurusan gue ya cuman satu, yaitu sebagai analis bea dan cukai).

Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014 berlangsung terpusat dan di koordinasi oleh Menpan dan BKN. Pendaftaran CPNS 2014 dilaksanakan secara online dimulai dari bulan Juli 2014. Aturan umum dari penerimaan ini, yaitu setiap pendaftar berhak mendaftarkan 3 formasi jabatan sesuai dengan latar belakang pendidikannya pada satu instansi pemerintah. Berbeda dengan tahun sebelumnya. Yang enaknya lagi, pendaftaran CPNS tahun ini tidak menggunakan SKCK, surat kesehatan, kartu kuning, surat bebas narkoba, dsb. Semua surat-surat tersebut akan dikumpulkan (pemberkasan) jika pendaftar sudah diterima di instansinya. So, simple kan? Dokumen yang wajib disediakan kurang lebih seperti ijazah pendidikan terakhir, KTP, KK, transkip nilai, foto berwarna, dan akta lahir (setiap instansi berbeda-beda, tapi sebagian besar pasti meminta dokumen-dokumen ini).

Sebelum mendaftar ke portal instansi Kemenkeu, peserta wajib mendaftar di portal Panselnas (Panitia Seleksi Nasional) untuk mendapatkan user name dan password. Setelah itu barulah login ke portal Rekruitmen Kemenkeu. Di portal tersebut baru deh gue upload semua dokumen-dokumen persyaratan yang diminta (semua dokumen harus dalam format PDF loh, fyi). Setelah itu, voila selesai sudah tinggal menunggu hasil seleksi.

TAHAPAN SELEKSI CPNS KEMENKEU 2014
Sepertinya tahapan seleksi CPNS Kemenkeu dari tahun ke tahun tetap sama. Antara lain, Seleksi Administrasi, Test Kemampuan Dasar, Psikotest, Wawancara, Test Kesehatan dan Kebugaran, dan Pemberkasan.
1. Seleksi Administrasi
Pembukaan pendaftaran CPNS Kemenkeu berlangsung pada Bulan Juli 2014, selama kurang lebih sebulan. Pada tahapan ini, perlu diperhatikan penulisan nama pada ijazah, KTP, KK atau pun identitas lain. Karena bisa jadi salah satu faktor tidak lolos seleksi administrasi karena ada perbedaan penulisan nama pada beberapa identitas. Puji Tuhan, there's not any problem with my name and I passed this part. Tapi ada juga sih temen gue yang nama di KTP beda dengan Ijazah, tetap lolos sih. Jadi, untuk cari amannya ya jangan sampai ada perbedaan penulisan nama atau tanggal lahir atau lain-lainnya. Kalau pun ada perbedaan, harus ada surat keterangan bermaterai gitu dari kelurahan atau kecamatan (kalau gak salah yah hehe).
2. Test Kemampuan Bidang (TKD)
Test Kemampuan Dasar ini terdiri dari Test Wawasan Kebangsaan (TWK), Test Intelegensi Umum (TIU), dan Test Kepribadian (TKP). TKD dilaksanakan berdasarkan sistem CAT (Computer Assisted Test) dimana hasil dari test tersebut bisa langsung kita lihat nilainya. Test-nya ada 100 soal yang dbagi ke dalam sub-test yang gue sebutin di atas. Kalau mau hasilnya bagus, kuncinya cuman satu, BELAJAR. Nilai TKD gue 380 (TWK=105, TIU=130, dan TKP=145) dari maksimal nilai 500. Oh iya setiap sub-test ada passing grade-nya sendiri loh. Jadi, kalau ada satu sub-test yang nilainya di bawah passing grade, langsung gugur deh. TKD ini dilaksanakan pada pertengahan bulan September 2014. Tips dari gue sih, banyak-banyaklah baca-baca soal ppkn atau sejarah zaman sekolah dulu karena banyak soal yang keluar dari sana, sering-sering juga latihan soal-soal cpns dari buku yang dijual di toko buku. Sangat bermanfaat loh itu.
3. Psikotest
Puji Tuhan gue lolos ke tahap psikotest. Psikotest ini mulainya gak tanggung-tanggung, jam 7 pagi brrr. Seperti psikotest pada umumnya, jangan lupa sarapan dan tidur yang cukup biar ngerjain soalnya bisa fokus karena test ini memakan waktu seharian. Tahapan psikotest CPNS Kemenkeu ini agak berbeda dari psikotest yang pernah gue ikutin sebelumnya. Test pertama terdiri beberapa sub-test (kalau gak salah ada 4) yang menuntut kecepatan dan ketepatan, karena dari sekian banyak soal, waktunya cuma singkat. Test-nya berupa matematika dasar (tambah, kurang, kali, bagi), gambar yang dibolak-balik, deret angka, dan apalagi yah? Lupa. Ada juga Pauli Test, Warteg Test, gambar orang, gambar pohon, test kepribadian, dan pengisian data diri (termasuk menuliskan 5 kelebihan dan 5 kekurangan kita). Pokoknya benar-benar menguras pikiran deh. Saran gue sih, coba browsing dulu tentang psikotest-psikotets tersebut, dan jangan lupa bawa bekal dari rumah. Karena ada waktu istirahatnya, manfaatkan deh buat refill tenaga untuk test selanjutnya setelah istirahat.
4. Wawancara
Wawancara adalah tahap selanjutnya jika lolos Psikotest (khusus untuk S1). Persiapan untuk wawancara ini, gue udah baca-baca materi pelajaran kuliah tentang metalurgi dkk, udah cari tahu dan baca-baca website Kemenkeu juga. Eh taunya yang diwawancara hanya sebatas kepribadian, pekerjaan gue sebagai MT, kuliah dan organisasi, kenapa milih jurusan metalurgi, dan pertanyaan emasnya (menurut gue sih) gue dikasih semacam study case gitu. Study case-nya gini: Pernah gak bertemu dengan kondisi dimana kamu dipaksa untuk melakukan hal yang tidak sesuai dengan aturan atau kebijakan yang berlaku? Ya gue jawab, pernahlah, lalu gue ceritakan deh ceritanya. Intinya sih jujur dan jangan gugup. Oh iya sebelum wawancara dimulai, gue juga diberi tahu kalau wawancara ini direkam untuk keperluan rekruitmen. Setelah wawancara berlangsung selama 15 menit, wawancara di tutup dengan menandatangani surat kebersediaan untuk ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia. Gak ada tuh gue ditanya kenapa mau jadi PNS atau kenapa memilih Kemenkeu haha. Bahkan menurut gue, ini wawancara tersantai yang pernah gue ikutin :D
5. Test Kesehatan dan Kebugaran
Inilah yang membedakan tahapan rekruitmen Kemenkeu dengan instansi lain. Ada test kebugarannya. Kita disuruh memakai pakaian olahraga (celana training dan kaos serta sepatu olahraga). Diawali dengan test kesehatan yang meliputi tinggi badan, berat badan, test mata, denyut nadi, tensi, buta warna, ambien, dan konsultasi dokter. Berdasarkan hasil test kesehatan dan saran dokter, barulah kita ditentukan bisa mengikuti test kebugaran atau tidak. Beberapa dari pendaftar ada juga yang tidak boleh ikut test kebugaran karena darah tinggi dan hamil. Jadi, sebelum test sebaiknya jaga kesehatan dan tidur yang cukup. Selanjutnya adalah test kebugaran, yaitu lari 12 menit dan shuttle run. Lari 12 menit ini adalah lari mengelilingi lintasan yang telah dibuat panitia selama 12 menit. Saat itu gue menempuh 6-7 putaran dan gue ada diurutan kedua tercepat di grup gue yang terdiri dari 10 orang peserta. Sementara menurut panitia, ada peserta yang berhasil menempuh sampai 10 putaran wuiiih. Tips untuk lari ini, sebaiknya larilah dengan stabil dan usahakan jangan sampai berjalan. Jadi jagalah stamina dari awal lari sampai selesai, yang penting tetap berlari, jangan habiskan tenaga di awal putaran yang bisa menyebabkan kehabisan tenaga diakhir-akhir. Dan ketika waktu sudah mau habis, larilah secepat mungkin. Sedangkan untuk shuttle run, kita diminta untuk lari membentuk angka 8 sebanyak tiga putaran dan dicatat berapa waktu yang sudah kita tempuh. Saran gue sih, jauh-jauh hari sebelum test ini, sebaiknya berlatih fisiklah terlebih dahulu agar otot-otot kaki tidak kaku atau tegang. Gue sendiri tertolong karena seminggu sebelum hari test, gue mengikuti kegiatan militer dari kantor yang mana setiap harinya wajib lari keliling, push-up, sit-up dan latihan fisik lainnya. Jadi pada saat test, gue gak merasa pegal-pegal atau keram otot karena sebelumnya sudah terbiasa latihan fisik hehe. Satu lagi, jangan lupa sarapan karena test ini cukup capek takutnya nanti pingsan.
6. Pengumuman dan Pemberkasan
Tibalah pada tanggal 19 Desember 2014, pengumuman CPNS Kemenkeu. Puji Tuhan gue diterima sebagai Analis Bea dan Cukai di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI 2014. Setelah pengumuman, seluruh CPNS Kemenkeu wajib melakukan pendaftaran online dan pemberkasan. Pemberkasan ini mewajibkan seluruh CPNS untuk membawa Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani, SKCK, dan Surat bebas narkoba/napza. Untuk surat sehat dan bebas narkoba harus dari dokter pemerintah yang berdinas di rumah sakit pemerintah, sedangkan SKCK harus dibuat di Polres (minimal). Fyi, buat ngurus itu semua gue menghabiskan hampir 600 ribu loh. Panjang deh ceritanya, tapi asal kita mau bertanya dan kritis semuanya bisa diurus dengan cepat. Jangan lupa juga meminta legalisir dari semua suratnya. Selain surat-surat tersebut, pemberkasan juga harus mencantumkan Ijazah yang dilegalisir oleh Rektor/Dekan, Transkip Nilai, foto berwarna, surat pernyataan, dan daftar riwayat hidup. Semuanya jelas diterangkan di website rekruitmen kemenkeu sih, asal menyimak dengan baik pasti tidak akan ada dokumen yang terlewat. Jangan lupa re-check kembali dokumen-dokumen sebelum pemberkasan. Pengalaman gue, legalisir ijazah gue ditolak karena ditandatangai oleh Direktur Pendidikan UI, yang seharusnya ditandatangani oleh dekan/rektor kampus. Untuk kasus ini, gue legalisir di PAF FTUI (bukan di yandok.ui.ac.id atau PPSI, bilang aja untuk keperluan pemberkasan CPNS) dan selesai dalam waktu satu hari. Setelah itu gue harus mengantarkan legalisir ijazah ini ke bagian SDM Kemenkeu untuk melengkapi pemberkasan gue.
Overall, rekruitmen CPNS Kemenkeu menurut gue cukup transparan dan tepat waktu karena semua kegiatan rekruitmen berjalan sesuai dengan tanggal yang direncanakan. Jadi kita tidak perlu rajin-rajin mengecek website-nya untuk menunggu pengumuman (tidak seperti instansi lainnya), cukup cek website pada tanggal pengumuman yang telah ditentukan. Biasanya pengumuman keluar pada sore atau malam hari haha karena pengalaman gue, gue refresh website dari pagi sampai sore, eh pengumumannya baru keluar malemnya (cape deh). 

Tips dari gue secara keseluruhan:
  1. Jangan lupa dengan tanggal-tanggal penting yang berkaitan dengan rekruitmen. 
  2. Sering-sering baca kaskus hehe karena gue dapat banyak info pemberkasan dari agan dan sista di kaskus (walaupun gue cuman silent reader) atau browsing mengenai pengalaman orang-orang yang pernah ikut sebelumnya. 
  3. Ora et labora, belajar/bekerja sambil berdoa. Doa itu penting, doa orang tua juga penting. Maksudnya jangan cuma mau lolos tapi usahanya gak ada, berusaha itu bisa juga belajar, jadi persiapkan diri dengan baik sebelum mengikuti setiap test-nya, banyak-banyaklah belajar dan jangan lupa berdoa.
  4. Jangan ragu untuk melangkah, tetapkan hati sebelum melangkah lebih jauh dan sebelum menyesal. Maksudnya, kalau emang setengah-setengah ikut rekruitmen ini, lebih baik mundur secepatnya. Jangan sampai udah keterima eh malah mengundurkan diri. Soalnya kasian kan orang lain yang harusnya lolos dan pengen banget masuk, malah gak bisa masuk. Ngerti gak sih maksudnya? haha.
  5. Serahkan semuanya sama Tuhan, biar kehendak Tuhan yang jadi. Minta kesabaran kalau gak lolos dan minta kerendahan hati kalau lolos hehe :)
Setelah pemberkasan ini masih ada kegiatan orientasi bea cukai, pra jabatan, magang/ojt, dan samapta (yang katanya seram banget, hampir samalah kayak kegiatan militer yang pernah gue ikutin sebelumnya, bedanya ini berlangsung selama 5 minggu brrr). Tulisan ini gue buat bukan untuk menyombongkan diri, tapi murni untuk share pengalaman, supaya setiap orang yang membaca ini bisa belajar dari pengalaman gue. 

Semoga gue bisa jadi abdi negara yang benar-benar berfungsi untuk membantu memperbaiki negara ini. Amin. Akhir kata cukup sekian share dari gue, feel free untuk bertanya. Tapi harus diingat tiap tahun bisa saja berbeda sistem pendaftarannya. Jadi, sering-seringlah menggali info tentang pembukaan pendaftaran CPNS, secara penerimaan CPNS ini tidak berlangsung setiap tahun secara rutin. Bunch luck for you, guys. Semangat terus!! :)




Selamat mengabdi bagi Indonesia,
Dewi Lestari Natalia.

Article "Penerimaan CPNS Kemenkeu 2014" protected

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama