Aku yakin setelah masa pandemi ini, jiwa-jiwa butuh piknik pasti akan meronta-ronta iya kan? Liburan, adalah salah satu hal yang paling banyak orang ingin lakukan saat masa pandemi ini berakhir. Yes, me too guys! Setelah drama cancel flight ke Eropa pada Bulan April lalu, rasanya setelah pandemi berakhir ingin balas dendam, pergi traveling sepuas hati haha. Kalau kamu gimana? Mau liburan kemana?
Siapa yang punya mimpi jalan-jalan ke luar negeri? Tapi bingung mulai dari mana karena belum punya pengalaman sebelumnya?
Jangan sedih, jangan gundah, dan jangan patahkan mimpi itu. Gak usah takut guys, karena aku akan memberikan beberapa tips dan panduan buat kamu yang baru pertama kali ke luar negeri. Gak sulit kok, tapi memang harus berani mencoba!
TRAVELING PREPARATION
Destinasi dan Research Time
Hal paling pertama yang harus disiapkan adalah negara mana yang akan kamu kunjungi. Ini juga akan ditanyakan petugas pada saat kamu membuat paspor nantinya. Setelah destinasi impianmu sudah ditentukan, barulah melangkah ke tahap selanjutnya, persiapkan perjalananmu, dan lakukan research sebanyak-banyaknya dengan membaca informasi atau menonton video di internet untuk menambah pengetahuan dan tips sebelum traveling, mulai dari tempat-tempat wisata, tempat belanja, makanan, budaya, karakteristik orangnya, dan lain sebagainya. Persiapan tidak berhenti sampai disitu, persiapan paling penting adalah MENABUNG! Jadikan mimpi ini motivasi kamu untuk menabung yah! Mimpi aja mah gak bakal terkabul kalau ga ada usahanya juga :p
Paspor dan Visa
Paspor adalah hal wajib yang harus kamu punya saat kamu ingin pergi dari Indonesia ke luar negeri. Paspor juga yang jadi identitas kita, tidak perlu KTP, SIM atau KK, cukup dengan paspor saja. Panduan membuat paspor secara manual atau online bisa dibaca disini atau cek di situs resmi Ditjen Imigrasi. Masa berlaku paspor adalah 5 tahun, tetapi jangan lupa untuk perpanjangan saat sisa masa berlaku paspor tinggal 6 bulan.
Selanjutnya, persiapkan Visa sebagai dokumen yang harus dilengkapi jika ingin memasuki suatu negara. Visa dikeluarkan oleh suatu negara melalui perwakilannya (kedutaan). Namun, ada beberapa negara yang membebaskan visa untuk wisatawan Indonesia, contohnya negara-negara ASEAN, Hongkong, Macau, Taiwan, dll dengan catatan masa berlaku bebas visa disetiap negara berbeda-beda. Sementara untuk negara Jepang, Australia, Korea Selatan, India dll mewajibkan visa untuk wisatawan Indonesia. Proses dan biaya pembuatan visa setiap negara berbeda-beda, jadi pastikan prosedur dan panduan pembuatan visa di website resmi kedutaan negara-negara tersebut. Tidak semua visa harus diurus secara manual ke kedutaan, beberapa negara sudah menerapkan pembuatan visa secara online atau secara langsung pada saat tiba di negara tersebut (visa on arrival).
Tiket Pesawat
Passpor Indonesia |
Visa Korea dan Jepang yang ditempel pada paspor |
Belilah tiket pesawat jauh-jauh hari dari tanggal keberangkatan, karena harganya pasti akan lebih murah. Tiket juga akan menjadi salah satu syarat dalam pembuatan visa. Manfaatkan miles, poin kartu kredit atau travel fair untuk mendapatkan potongan harga tiket pesawat yang lebih murah dibandingkan harga normal. Sedikit tips untuk kamu yang suka explore banyak kota namun hanya punya waktu singkat untuk traveling, jangan beli tiket pesawat pulang-pergi dari kota yang sama. Misalnya kamu mau ke Jepang, ambilah tiket pesawat pergi dari Jakarta ke Tokyo, lalu pulangnya melalui Kyoto ke Jakarta. Selalu ingat untuk menjaga boarding pass agar tidak hilang karena boarding pass akan diperiksa pada saat keberangkatan atau pun saat ketibaan.
Penginapan
Boarding pass |
Sama seperti tiket pesawat, terkadang penginapan digunakan untuk syarat dalam pembuatan visa. Jadi aku sarankan untuk memilih penginapan yang dapat dibayar di tempat dan free cancellation, hal ini untuk berjaga-jaga siapa tau kamu berubah pikiran. Banyak sekali tipe penginapan, dari mulai hotel mewah sampai hostel backpacker atau sekarang sedang hits yang namanya couchsurfing. Pesanlah penginapan yang letaknya strategis dekat dengan pusat transportasi sehingga memudahkan mobilisasimu. Baca-baca review yang diberikan orang lain sebelum memesan, lihat rating penginapannya dan perhatikan juga kebijakan-kebijakan dari penginapannya. Catat alamat penginapan karena akan dicantumkan dalam departure card yang harus diisi pada saat tiba di suatu negara, selain itu petugas imigrasi juga sering menanyakan perihal alamat ini.
Itinerary
Pasti banyak banget tempat-tempat yang ingin dikunjungi saat traveling. Ada baiknya kalau kita menyusun terlebih dahulu aktivitas yang akan dilakukan dari hari ke hari. Kalau perlu sekalian ditentukan trasnportasi dan range pengeluarannya. Tujuannya supaya gak over budget dan gak buang-buang waktu. Tuangkanlah semua hasil research ke itinerary. Beberapa negara mempersyaratkan itinerary saat pembuatan visa, contohnya Jepang. Ini aku kasih contoh format sederhana untuk menyusun itinerary:
Uang
Pasti banyak banget tempat-tempat yang ingin dikunjungi saat traveling. Ada baiknya kalau kita menyusun terlebih dahulu aktivitas yang akan dilakukan dari hari ke hari. Kalau perlu sekalian ditentukan trasnportasi dan range pengeluarannya. Tujuannya supaya gak over budget dan gak buang-buang waktu. Tuangkanlah semua hasil research ke itinerary. Beberapa negara mempersyaratkan itinerary saat pembuatan visa, contohnya Jepang. Ini aku kasih contoh format sederhana untuk menyusun itinerary:
Contoh itinerary ke Kamboja |
Setiap negara tentu mempunyai mata uang yang berbeda-beda, sebelum pergi ke luar negeri pastikan kamu punya sejumlah uang tunai yang berlaku di negara itu. Sebelum berangkat, kamu bisa menukarkan uang di money changer sesuai dengan mata uang negara yang dituju, atau mata uang dollar amerika (cari aman) yang bisa ditukar di money changer bandara di negara tujuan. Bisa juga narik uang dari ATM di negara tujuan, namun biasanya akan dikenakan biaya tambahan.
SIM Card atau Modem
Gak lucu dong kalau gak bisa internetan saat traveling, yups jadi ada beberapa cara supaya kamu tetap tersambung dengan koneksi internet di luar negeri. Kamu bisa beli SIM Card yang dapat diaktifkan di negara tujuan, SIM Card bisa dibeli di Indonesia melalui marketplace atau bisa juga dibeli di negara tujuan, biasanya banyak toko yang menjual SIM Card di bandara. Cara kedua, kamu bisa menyewa modem dari Indonesia atau di negara tujuan, mekanismenya hampir sama dengan SIM Card. Namun, terkadang sewa modem dibutuhkan sejumlah uang deposit yang akan dikembalikan saat modem selesai dipakai. Terakhir yang paling mudah adalah beli paket roaming dari internet service provider. Jadi jangan sampai mati gaya saat traveling karena tidak ada internet yah haha.
Perlengkapan Pribadi
Pertimbangkan jumlah bagasi yang kamu bawa, pertimbangkan juga space bagasi untuk oleh-oleh nantinya, tujuannya supaya tidak over baggage yang dapat membuat kamu membayar jauh lebih mahal pada saat check-in. Tidak perlu membawa semua isi lemari, bawalah baju secukupnya (kalau kurang kan bisa beli di negara tujuan wkwk), perlengkapan pribadi travel size, jangan bawa barang berharga berlebihan, bawa alat tulis (catatan dan pulpen) yang pasti berguna untuk mengisi dokumen perjalanan, obat-obatan, dan pastikan kalau kamu membawa cairan/pasta dalam kabin jangan melebihi 100 ml. Sebuah tips dari aku, gunakanlah vacuum bag untuk menghemat ruang dalam koper kamu.
Setelah persiapan sebelum traveling dilakukan, selanjutnya mari membahas hal-hal yang perlu diperhatikan saat perjalanan dimulai. Aku ingin memberikan 7 guidelines atau panduan saat kamu akan traveling ke luar negeri. Gampang kok, cekidot!
So, gampang banget kan? Saat kamu ingin kembali ke Indonesia setelah traveling, kamu masih bisa memakai guidelines ini, karena pada dasarnya semua langkahnya sama. Jadi mulai sekarang jangan takut lagi saat pertama kali pergi ke luar negeri. Oh iya, beberapa dokumen mungkin sedikit berbeda di beberapa negara, namun langkah-langkahnya sama secara garis besar. Kalau masih ragu, silahkan bertanya ke aku melalui kolom komentar atau kontak langsung disini, untuk kritik dan saran juga dipersilahkan karena semua ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadiku. Selamat traveling!!!
Berbagai mata uang asing |
Gak lucu dong kalau gak bisa internetan saat traveling, yups jadi ada beberapa cara supaya kamu tetap tersambung dengan koneksi internet di luar negeri. Kamu bisa beli SIM Card yang dapat diaktifkan di negara tujuan, SIM Card bisa dibeli di Indonesia melalui marketplace atau bisa juga dibeli di negara tujuan, biasanya banyak toko yang menjual SIM Card di bandara. Cara kedua, kamu bisa menyewa modem dari Indonesia atau di negara tujuan, mekanismenya hampir sama dengan SIM Card. Namun, terkadang sewa modem dibutuhkan sejumlah uang deposit yang akan dikembalikan saat modem selesai dipakai. Terakhir yang paling mudah adalah beli paket roaming dari internet service provider. Jadi jangan sampai mati gaya saat traveling karena tidak ada internet yah haha.
SIM Card untuk Internet Luar Negeri |
Pertimbangkan jumlah bagasi yang kamu bawa, pertimbangkan juga space bagasi untuk oleh-oleh nantinya, tujuannya supaya tidak over baggage yang dapat membuat kamu membayar jauh lebih mahal pada saat check-in. Tidak perlu membawa semua isi lemari, bawalah baju secukupnya (kalau kurang kan bisa beli di negara tujuan wkwk), perlengkapan pribadi travel size, jangan bawa barang berharga berlebihan, bawa alat tulis (catatan dan pulpen) yang pasti berguna untuk mengisi dokumen perjalanan, obat-obatan, dan pastikan kalau kamu membawa cairan/pasta dalam kabin jangan melebihi 100 ml. Sebuah tips dari aku, gunakanlah vacuum bag untuk menghemat ruang dalam koper kamu.
Perlengkapan pribadi travel size |
FLIGHT GUIDELINES
Check-In
Sekarang sudah dapat dilakukan check-in online melalui website maskapai, boarding pass akan dikirimkan melalui email. Bisa juga melalui mesin check-in mandiri yang disediakan dekat dengan counter. Namun, jika kamu memiliki bagasi, lakukanlah check-in di counter. Usahakan agar tiba di bandara 2-3 jam sebelum boarding untuk menghindari antrian check-in atau imigrasi.
Imigrasi
Siapkan paspor dan boarding pass saat memasuki imigrasi. Antrilah di antrian "PASPOR INDONESIA" atau ikutin petunjuk petugas. Petugas akan memeriksa paspor dan boarding pass serta membubuhkan stampel pada paspor kamu. Terkadang petugas juga bertanya tentang rencanamu di negara tujuan.
Boarding
Perhatikan Gate tujuanmu pada boarding pass, pastikan tidak salah Gate dan usahakan tidak terburu-buru. Sebelum masuk Gate akan ada pemeriksaan X-Ray, dilarang membawa benda tajam atau cairan lebih dari 100 ml (aturan lainnya silahkan dibaca lagi). Setelah tiba waktu boarding, siapkan boarding pass dan passpor untuk dicek oleh pihak maskapai sebelum masuk ke dalam pesawat. Kemudian tibalah saat take-off.
Landing
Sebelum landing biasanya pramugari/a akan memberikan departure/arrival card untuk diisi sesuai dengan identitas dan tujuan kedatangan. Jika tidak ada, dapat diperoleh di bandara tujuan dekat loket imigrasi. Departure/arrival card adalah satu kesatuan, jangan sampai hilang. Namun tidak semua negara mewajibkan pengisian departure/arrival card. Siapkan boarding pass dan paspor kembali untuk dicek oleh petugas imigrasi.
Visa dan Imigrasi
Jika negara tersebut memberlakukan Visa on Arrival (VOA), maka setelah landing, uruslah VOA terlebih dahulu. Imigrasi akan memeriksa paspor, visa, boarding pass, invoice hotel, itinerary, dan tiket pulang. Petugas juga akan meminta departure/arrival card. Jangan gugup menjawab pertanyaan petugas. Ikuti saja perintah yang diberikan.
Bagasi
Jangan lupa dicek kembali, nomor bagasi penerbangan anda. Biasanya akan diinfo melalui layar besar di bandara pada saat memasuki area bagasi. Terkadang ada petugas yang mengecek apakah bagasi tag sesuai dengan boarding pass atau tidak.
Customs (Bea Cukai)
Beberapa negara (termasuk Indonesia) mewajibkan pengisian customs declaration saat tiba di negara tersebut. Formulir diberikan oleh maskapai atau tersedia dekat loket Bea Cukai. Wajib dipahami batasan nilai barang bawaan di tiap negara. Jika membawa barang yang wajib bayar bea masuk, masuklah jalur "something to declaire", tapi jika tidak (hanya barang pribadi), masuklah jalur "nothing to declaire", atau sesuai dengan instruksi petugas.
* * *
Bagaimana? Langkahnya memang cukup panjang, tetapi tidak sulit. Hanya perlu teliti mengikuti satu per satu langkahnya saja. Intinya jangan takut dan panik, kalau bingung silahkan bertanya kepada loket informasi bandara atau petugas yang sedang bertugas. Berikut aku rangkum langkah-langkah beserta dengan dokumen yang dibutuhkan dalam infografis sederhana agar mudah dipahami.So, gampang banget kan? Saat kamu ingin kembali ke Indonesia setelah traveling, kamu masih bisa memakai guidelines ini, karena pada dasarnya semua langkahnya sama. Jadi mulai sekarang jangan takut lagi saat pertama kali pergi ke luar negeri. Oh iya, beberapa dokumen mungkin sedikit berbeda di beberapa negara, namun langkah-langkahnya sama secara garis besar. Kalau masih ragu, silahkan bertanya ke aku melalui kolom komentar atau kontak langsung disini, untuk kritik dan saran juga dipersilahkan karena semua ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadiku. Selamat traveling!!!
Kangen jalan-jalan,
Article "Panduan ke Luar Negeri untuk Pertama Kalinya" protected