"Asik banget jalan-jalan terus nih, banyak uang ya?"
--
"Gimana sih caranya biar bisa nabung buat jalan-jalan?"
--
"Kok bisa sih jalan-jalan terus sih? Uangnya dari mana?"
--
Kurang lebih begitulah segelintir pertanyaan yang sering dilontarkan kepadaku secara langsung atau pun melalui sapaan di media sosial. Pertanyaan yang terkadang sulit untuk aku jawab, karena bingung menjelaskannya tapi yang jelas ya intinya memang hanya satu, MENABUNG!
Lalu timbulah pertanyaan selanjutnya "bagaimana cara menabungnya?".
Kunci utama menabung adalah UANG! Tentu saja harus punya uang untuk bisa menabung.
Pada dasarnya prinsip menabung itu sama, kurangi pengeluaran atau tambahkan pemasukan. Hanya itu kok kuncinya. Tapi tentu tidak semudah itu, banyak rintangannya, apalagi untuk orang yang uangnya selalu habis setelah gajian.
Menabung untuk keperluan sehari-hari saja sulit, apalagi untuk traveling huhu.
Untuk apapun tujuannya, menabung itu adalah hal dasar yang paling penting untuk bekal masa depan kita. Menurutku ada dua jenis tujuan orang menabung, pertama untuk mempersiapkan masa depan, kedua untuk bersenang-senang hehe. Tentunya masa depan adalah prioritasnya loh yah!
Kunci selanjutnya adalah DISIPLIN. Kalau kata pepatah, there is a will and there is a way. Nah, dari pada ngomongin teori terus, gimana kalau langsung aja kita bahas hal praktikalnya? Ini dia 5 tips menabung versi aku, untuk nantinya bisa digunakan sebagai biaya traveling:
#1
Tentukan Destinasi Traveling
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan terlebih dahulu destinasi travelingmu. Apakah mau ke luar negeri? Atau liburan di Indonesia? Destinasi traveling ini akan memberikan bayangan kira-kira berapa budget yang dibutuhkan. Jenis transportasi seperti apa yang akan kamu gunakan? Lalu, bagaimana akomodasinya? Hal-hal inilah yang harus ditentukan terlebih dahulu. Kalau perlu, susunlah juga itinerary agar tahu tempat mana saja yang butuh alokasi dana.
#2
Perencanaan Budget
Setelah kamu tahu tujuan traveling, menyusun itinerary, kemudian hitunglah perkiraan budget yang dibutuhkan. Sesuaikan dengan gaya travelingmu! Kalau kamu ingin traveling ala backpacker pastinya budget yang dibutuhkan tidak terlalu besar, sementara jika kamu senang dengan fancy traveling maka siapkan kantong yang lebih tebal lagi. Poin-poin yang perlu diperhitungkan dalam perencanaan budget antara lain:
- Tiket pesawat
- Penginapan
- Transportasi selama di tempat wisata
- Makan dan minum
- Oleh-oleh
- Asuransi perjalanan
- Biaya lainnya
Sebenarnya poin #1 dan #2 bisa fleksibel, tergantung dari diri kamu sendiri. Misalnya kamu punya budget liburan sebesar 5 juta rupiah, maka carilah destinasi traveling yang sekiranya menghabiskan dana sebesar budget yang telah kamu tentukan. Selain dipengaruhi oleh tujuan destinasi, budget traveling juga bergangtung pada lamanya waktu traveling. Semakin lama kamu berlibur, maka semakin besar pula budget yang harus dipersiapkan.
#3
Prioritas Keuangan Pribadi
Ketika keinganmu untuk traveling sudah bulat, maka selanjutnya adalah saat untuk memilah-milah pengeluaran keuanganmu. Prioritas tetapnya adalah kebutuhan primer sehari-hari yang sulit untuk dikesampingkan. Prioritas selanjutnya adalah tabungan untuk traveling, mungkin kamu bisa mengurangi pengeluaran yang tidak terlalu penting, kurangi kopi, jajan, atau nongkrong. Percayalah semua pengorbananmu itu akan terbayar dengan pengalaman traveling yang berkesan dan tidak terlupakan.
Sejak bekerja, aku mulai belajar untuk memilah-milah prioritas keuangan agar tidak terjebak dalam gaya hidup "besar pasak dari pada tiang". Jadi, aku mulai membuat alokasi pengeluaran setiap bulannya. Misalnya, 50% gaji aku alokasikan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti makan, transportasi, listrik, air, internet, pulsa, dan lainnya. Sementara 30% untuk kebutuhan "playing", misalnya nongkrong, kopi, jajan, dan liburan. Nah pada pos playing inilah aku mengalokasikan pemasukan untuk tabungan traveling. Sisanya 20% aku gunakan untuk tabungan dan investasi, sehingga walaupun aku spending untuk traveling namun aku masih punya tabungan dan investasi untuk kehidupan masa depan.
#4
Investasikan Budget
Tidak ada salahnya memasukan budget liburanmu ke dalam berbagai instrumen investasi, khususnya untuk liburan yang direncakan tahunan. Seperti yang kita ketahui, beberapa instrumen investasi memberikan return yang cukup lumayan untuk jadi tambahan tabungan liburanmu.
Hal yang perlu diperhatikan adalah, jangka waktu jatuh temponya. Pilihlah investasi yang liquid dengan masa jatuh tempo yang tidak terlalu panjang. Hal ini akan memudahkanmu untuk mencairkan dananya saat kamu membutuhkannya. Mengingat tabungan traveling juga bukan merupakan tabungan jangka panjang, namun harus bisa sewaktu-waktu digunakan.
#5
Penghasilan Tambahan
Semakin banyak pemasukan, tentu semakin memudahkanmu untuk menabung. Catatan, asal gaya hidup tidak ikut-ikutan semakin tinggi juga ya! Mulailah gali potensi dirimu untuk menciptakan suatu karya yang dapat menghasilkan pemasukan tambahan untuk tabunganmu.
Selain bekerja dari hari Senin hingga Jumat, aku juga bergabungan dengan sebuah wedding organizer yang aktivitasnya kebanyakan di hari Sabtu dan Minggu. Aku bergabung dengan WOF Organizer (IG: @woforganizer), siapa tau kamu butuh kan? hehehe call me, maybe :D
Kemudian, aku juga sempat membuat usaha penyewaan kamera GoPro. Awalnya kamera itu adalah milik pribadi untuk mendokumentasikan foto liburanku. Namun, saat aku tidak liburan, kamera itu tidak terpakai, sehingga aku mengidekan penyewaan kamera itung-itung sekalian bisa nambah penghasilan.
Beberapa teman bahkan mengajukan proposal sponsorship ke beberapa perusahaan supaya rencana traveling mereka didanai oleh perusahaan. Sebagai timbal balik biasanya perusahaan akan meminta agar produknya dapat dipromosikan melalui social media atau hal lainnya sembari mereka traveling. Coba deh, kira-kira apa yang bisa kamu lakukan untuk menambah penghasilanmu supaya kamu bisa mengumpulkan tabungan travelingmu.
***
Pada dasarnya, traveling bukan hal yang diharuskan. Tetap pertimbangkan kondisi keuanganmu. Jangan memaksakan traveling jika kondisi keuanganmu tidak mumpuni. Jangan juga hanya sekedar untuk ikut-ikutan teman supaya bisa dianggap hitz, tapi ujung-ujungnya dana traveling kamu peroleh dari hutang. BIG NO! Hindari hutang hanya untuk kebutuhan yang konsumtif diluar dari kemampuan keuanganmu. Be a smart traveler!
Article "5 Tips Menabung untuk Traveling" protected